Sumber: http://www.godam2858.com/gives_bumi.html
Marilah Mengurangi, Menggunakan kembali, dan mendaur Ulang Sampah
Kelangsungan hidup manusia tidak terlepas dari terpeliharanya kualitas lingkungan dan kelestarian lingkungan. Sayangnya hal ini juga justru diabaikan dan sirusak oleh manusia sendiri. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Setiap hari kita menghasilkan sampah sampah itu kemudian dibakar, dikubur, ataupun dibuang ketempat sampah yang kemudian diangkut dan menumpuk di TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah)sebenarnya kita dapat ikut serta melestarikan lingkungan dengan cara mengurangi, menggunakan kembali,dan mendaur ulang sampah. Daur ulang merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pengumpulan, pemilahan, dan pemrosesan/pembuatan produk dari material bekas pakai.
» Daur Ulang Dapat Melestarikan Lingkungan
- MENGHEMAT LAHAN TPAS
Daur Ulang dapat mengurangi volume sampah sehingga bisa menghemat lahan TPAS yang dapat bermanfaat untuk lingkungan hayati. - MENGHEMAT ENERGI
Membuat produk dari bahan bakar baku daur ulang memerlukan lebih sedikit energi dibanding menggunakan bahan baku aslinya. - MENGHEMAT SUMBER DAYA ALAM
Memproduksi dengan menggunakan bahan baku daur ulang dapat menghemat sumber daya alam seperti pohon, bakar tambang, minyak, dan lainnya. - MENGURANGI PENCEMARANLINGKUNGAN
Proses produksi dengan bahan baku daur dapat mengurangi pencemaran udara, tanah, dan air - KALENG BESI BEKAS
Daur ulang 10kg kaleng besi = hemat 5,7ltr minyak mentah. dibanding bahan baku bijih besi, produksi kaleng dari bahan baku daur ulang akan menghemat 52% sumber energi, mengurangi 68% polusi udara, 72% pencemaran air. Dan 95% limbah. - KACA BEKAS
Daur ulang 1 botol kaca = hemat 4 jam energi lampu pijar 100 watt. Daur ulang pecahan kaca akan menghemat 32% sumber energi, mengurangi 20% polusi udara, dan 30% pencemaran air. - BOTOL KEMASAN PLASTIK
Daur ulang botol kemasan akan menghemat 50% sumber energi, mengurangi 60% polusi udara, 20% pencemaran air, dan 90% sampah buangan. Botol kemasan dapat didaur ulang dan diproduksi kembali menjadi kantong tidur, baju dingin, mainan plastic, ritsleting, tali pengikat, bahan plastik untuk proyek pembangunan, dll - PLASTIK BEKAS
Plastik terbuat dari bahan baku minyak bumi. Sejak penambangan, pengangkutan, hingga pengolahannya, produksi plastik menghabiskan sangat banyak sumber energi. Daur ulang kantung plastik dapat menghemat 50% energi. - PENGHEMATAN SUMBER DAYA
Proses Produksi dengan bahan baku daur ulang dapat menghemat sumber daya alam serta mengurangi pencemaran lingkungan. - KERTAS BEKAS
Daur ulang 50kg kertas = sebatang pohon pinus usia 20thn.Produksi kertas dari bahan baku daur ulang akan menghemat 75% sumber energi, mengurangi 50% pencemaran air, 14-22,6% sampah buangan, dan 75%-95% polusi udara. - KALENG ALUMNIUM BEKAS Daur ulang 1 kaleng alumunium = hemat 3 jam daya listrik televisi. Produksi kembali barang alumunium dari bahan baku daur ulang akan menghemat 82% sumber energi, mengurangi 85%, polusi udara, 80% pencemaran air, dan 90% limbah. Butuh waktu yang lama bagi organisme tanah untuk menguraikan sampah, karena itu sampah akan menjadi beban bagi lingkungan. Waktu yang dibutuhkan untuk penguraian sampah :
Kulit pisang 2-5 minggu
Kertas 1-3 minggu
Puntung rokok 1-5 tahun
Kain katun 1-6 tahun
Kulit hewan 50 tahun
Kaleng alumunium 10-20 tahun
Kaleng besi 20-30 tahun
Kayu » 20 tahun
Kain popok 300-500 tahun
Kantung plastik500 tahun Botol kaca 1000 tahun Stereofoam 10000 tahun
Daur ulang dapat mengurangi volume sampah, mengefisiensi sumber daya alam, dan mengurangi beban bumi, serta dapat memberi manfaat ekonomis. Dengan daur ulang, sampah pun berubah menjadi lading berkah untuk menanam kebajikan dan menebar cinta kasih.
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar