Sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=14886
Akhir-akhir ini ramai dibicarakan bahayanya penggunaan kantong plastik (kresek) hitam untuk makanan. Terutama untuk membungkus makanan panas, seperti gorengan. Kalau kita membeli gorengan yang masih panas, biasanya oleh tukang gorengan cukup dikemas dalam kantong plastik hitam. Nah, kantong plastik hitam inilah yang kabarnya bisa menimbulkan kanker dan berbagai macam penyakit lain.
Informasi ini jadi heboh dimuat di mana-mana, karena ada pernyataan dari BPOM ke media massa , bahwa plastik hitam tersebut berbahaya untuk makanan. Karena kantong plastik hitam biasanya hasil dari daur ulang, dari plastik-plastik bekas/sampah yang dikumpulkan pemulung dan diolah kembali menjadi kantong plastik. Untuk pengolahan ini digunakan zat-zat kimia , yang ketika bersentuhan dengan makanan - terutama panas - akan terurai dan bercampur dengan makanan tersebut. Tentu ini berbahaya, dan diperkirakan menyebabkan kanker.
Ya, memang sebenarnya plastik itu ada jenis-jenisnya. Ada yang khusus untuk makanan, seperti yang bisa kita temui di pembungkus roti, kue dsbnya. Tapi ada juga plastik yang memang tidak diperuntukkan makanan, seperti kantong plastik hitam ini. Kantong plastik warna hitam (maupun warna lain, bening, merah, hijau, dll) seharusnya hanya sebagai kantong barang-barang non makanan. Kalau kita membawa makanan, seperti gorengan misalnya, sebaiknya ditaruh di tempat khusus, baru dimasukan kantong plastik ini.
Benar juga informasi maupun tayangan di televisi, kalau kantong plastik warna hitam umumnya adalah hasil dari daur ulang plastik. Plastiknya bisa dari limbah/sampah yang dikumpulkan oleh pemulung, diserahkan ke pabrik dan diolah lagi menjadi kantong plastik. Ini sebenarnya justru menggalakkan program "recycle" atau lebih ramah lingkungan, karena kita mendaur ulang limbah plastik, alias mengurangi laju pertambahan limbah plastik.
Sayangnya, tadi pagi (16/7) di TV7, ketika masalah kantong plastik hitam ini diulas, informasi yang diberikan kurang lengkap sehingga bisa menimbulkan salah paham. Ketika reporter TV7 ini mewawancarai orang-orang umum di jalan, didahului dengan penjelasan kalau plastik hitam ini berasal dari sampah, limbah rumah sakit, dll. Tentu saja responden yang ditanyai ketika mendengar hal tersebut, jadi jijik dan enggan menggunakan kantong plastik hitam.
Di sinilah menurutku terjadi salah paham. Publik atau masyarakat hanya menangkap kantong plastik hitam itu menjijikkan karena berasal dari sampah, limbah rumah sakit. Lalu seolah barang daur ulang adalah menjijikkan. Padahal setelah diolah kembali dan diberi zat-zat kimia, tentu bakteri maupun kuman sudah mati. Publik tidak menangkap bahwa bahaya yang sebenarnya bukan dari bakteri atau kuman yang berasal dari sampah, tapi dari zat-zat kimia di plastik yang terurai karena panasnya makanan.
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar