Sumber:http://surabaya.detik.com/read/2009/01/20/144323/1071520/468/kreasi-daur-ulang-sampah-kertas
Surabaya - Keberadaan Rumah Pintar (Rupin) putri sejak tiga tahun lalu didirikan memberi manfaat lingkungan sekitarnya. Rupin merupakan rumah pembinaan yang memberikan layanan dalam bentuk pembinaan: akademik, non akademik, keagamaan, keterampilan aplikatif.
Salah satunya daur ulang sampah kertas. Rupin sendiri ada dua yakni Rupin putri di Ketintang Baru dan Rupin putra di Jagir Sidoresmo.
Melalui ketrampilan mendaur ulang kertas bekas, dibuat kreasi menarik, anak-anak Rupin bisa berbagi kepiawaian ke masyarakat umum. Bahkan memberi kursus privat ke rumah-rumah.
Mereka pun pernah memberi materi pelatihan di Kuliah Kerja Nyata Berbasis Kompetensi (KKN-BK) Universitas Airlangga, Pusdakota (Pusat Pemberdayaan Perkotaan) Universitas Surabaya. Dan diundang menularkan ketrampilannya di Lembaga Indonesia Amerika (LIA), SMP-SMA Al Hikmah Surabaya, SD Islam Terpadu Al-Haromain Surabaya.
Selain itu pernah tampil di acara Persaudaraan Muslimah (Salimah), mengajar mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Unit Kerohanian Islam Universitas Negeri Surabaya, mengajar anak jalanan di Situbondo, anak-anak penerima beasiswa Pintar Pasuruan dan lain-lain.
"Jangan salah, kepiawaian kami lewat kreasi daur ulang kertas ini sudah bisa menghasilkan uang lho! Kami menerima order baik lewat telephone maupun internet, jangkauan pemasaran sudah sampai di Batam, Palembang, Kediri, Pasuruan, dan paling banyak di Surabaya," ucap Safitri berpromosi.
Safitri merupakan satu dari lima anak yang menghuni Rupin putri. Sedangkan keempat rekannya yang lain yakni Desi, Dwi, Hana dan Maya.(fat/fat)
Surabaya - Keberadaan Rumah Pintar (Rupin) putri sejak tiga tahun lalu didirikan memberi manfaat lingkungan sekitarnya. Rupin merupakan rumah pembinaan yang memberikan layanan dalam bentuk pembinaan: akademik, non akademik, keagamaan, keterampilan aplikatif.
Salah satunya daur ulang sampah kertas. Rupin sendiri ada dua yakni Rupin putri di Ketintang Baru dan Rupin putra di Jagir Sidoresmo.
Melalui ketrampilan mendaur ulang kertas bekas, dibuat kreasi menarik, anak-anak Rupin bisa berbagi kepiawaian ke masyarakat umum. Bahkan memberi kursus privat ke rumah-rumah.
Mereka pun pernah memberi materi pelatihan di Kuliah Kerja Nyata Berbasis Kompetensi (KKN-BK) Universitas Airlangga, Pusdakota (Pusat Pemberdayaan Perkotaan) Universitas Surabaya. Dan diundang menularkan ketrampilannya di Lembaga Indonesia Amerika (LIA), SMP-SMA Al Hikmah Surabaya, SD Islam Terpadu Al-Haromain Surabaya.
Selain itu pernah tampil di acara Persaudaraan Muslimah (Salimah), mengajar mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Unit Kerohanian Islam Universitas Negeri Surabaya, mengajar anak jalanan di Situbondo, anak-anak penerima beasiswa Pintar Pasuruan dan lain-lain.
"Jangan salah, kepiawaian kami lewat kreasi daur ulang kertas ini sudah bisa menghasilkan uang lho! Kami menerima order baik lewat telephone maupun internet, jangkauan pemasaran sudah sampai di Batam, Palembang, Kediri, Pasuruan, dan paling banyak di Surabaya," ucap Safitri berpromosi.
Safitri merupakan satu dari lima anak yang menghuni Rupin putri. Sedangkan keempat rekannya yang lain yakni Desi, Dwi, Hana dan Maya.(fat/fat)
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar